Release Date | : | July 1, 2015 |
File Size | : | 1.11 MB |
Abstract
Kota Palembang pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan bulan Juni adalah 0,09 persen dan laju inflasi “year on year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014) adalah 7,39 persen.
Berdasarkan kelompok pengeluaran di Kota Palembang pada bulan Juni 2015, 6 (enam) kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,54 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,41 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,27 persen; kelompok sandang sebesar 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,08 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar -0,33 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: beras, telur ayam ras, daging ayam ras, timun, dan minyak goreng. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain angkutan udara, bawang merah, gabus, sepat siam dan semen.
Kota Lubuk Linggau pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,86 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan Juni adalah 0,13 persen dan laju inflasi “year on year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014) adalah 8,32 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan Juni 2015 antara lain: cabe merah, telur ayam ras, daging ayam ras, kol/kubis, nila, dan gula pasir. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain bawang merah, kentang, dan tomat sayur.
Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Juni 2015 Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan bulan Juni 2015 sebesar 0,09 persen dan laju inflasi “year on year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014) adalah 7,49 persen.
Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juni 2015 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong (1,90 persen), terendah terjadi di Kota Palu (0,03 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual (-0,80 persen), terendah di Kota Pangkal Pinang (-0,14 persen)
Related Official Statistics News
Kota Palembang Pada Bulan Juni 2016 Mengalami Inflasi Sebesar 0,46 Persen
Kota Palembang pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen sedangkan Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0,72 persen
Kota Palembang pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen
Kota Palembang pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,68 persen
Kota Palembang pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera SelatanJl. Kapten Anwar Sastro No 1694 Palembang
Sumatera Selatan 30129 Telp (0711) 351665
318456
Email : bps1600@bps.go.id.