Release Date | : | July 1, 2015 |
File Size | : | 0.3 MB |
Abstract
A. PADI
Produksi padi tahun 2014 (Angka Tetap) sebanyak 3,67 juta ton gabah kering giling (GKG), turun sebesar 6,29 ribu ton (0,17 persen) dibandingkan tahun 2013. Penurunan produksi disebabkan oleh penurunan produktivitas sebesar 0,70 kuintal/hektar (1,52 persen), sedangkan luas panen meningkat sebesar 10,86 ribu hektar (1,36 persen).
Produksi padi tahun 2015 (Angka Ramalan I) diperkirakan mencapai 4,11 juta ton GKG, naik sebesar 434,77 ribu ton (11,85 persen) dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi ini diperkirakan karena adanya peningkatan pada luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 26,69 ribu hektar (3,29 persen) dan 3,75 kuintal/hektar (8,29 persen).
B. JAGUNG
Produksi jagung tahun 2014 (Angka Tetap) sebesar 191,97 ribu ton pipilan kering, naik sebesar 24,52 ribu ton (14,64 persen) dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi disebabkan adanya peningkatan produktivitas sebesar 8,68 kuintal/hektar (16,88 persen), sedangkan luas panennya menurun sebesar 619 hektar (1,90 persen).
Produksi jagung tahun 2015 (Angka Ramalan I) diperkirakan sebesar 207,23 ribu ton pipilan kering, naik sebesar 15,26 ribu ton (7,95 persen) dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi jagung ini diperkirakan karena adanya peningkatan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 59 hektar (0,18 persen) dan 4,65 kuintal/hektar (7,74 persen).
C. KEDELAI
Produksi kedelai tahun 2014 (Angka Tetap) sebesar 12,55 ribu ton biji kering, naik sebesar 7,41 ribu ton (144,16 persen) dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi disebabkan oleh naiknya luas panen sebesar 3,67 ribu hektar (103,06 persen) dan produktivitasnya juga mengalami peningkatan sebesar 2,92 kuintal/hektar (20,25 persen).
Produksi kedelai tahun 2015 (Angka Ramalan I) sebesar 14,09 ribu ton biji kering, naik 1,54 ribu ton (12,26 persen) dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 1,27 ribu hektar (17,51 persen), sedangkan produktivitasnya mengalami penurunan sebesar 0,77 kuintal/hektar (4,44 persen).
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera SelatanJl. Kapten Anwar Sastro No 1694 Palembang
Sumatera Selatan 30129 Telp (0711) 351665
318456
Email : bps1600@bps.go.id.