28 Juli 2015 | Kegiatan Statistik Lainnya
Digital Native Masih Mendominasi Dunia Maya
Terus berkembangnya teknologi dan kecanggihan integrasi jaringan telah menjadikan internet semakin penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Pernyataan ini tidak berlebihan jika dilihat dari besarnya manfaat penggunaan internet bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat pengguna internet yang biasa dikenal dengan istilah nitizen semakin menyadari jika teknologi internet bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan berbagai informasi penting di dunia dengan cepat. Selain itu internet juga berguna untuk melakukan berbagai macam kegiatan mulai dari komunikasi, pemasaran produk hingga pengetahuan tentang kesehatan.
Pada awal tahun 1990-an hanya komunitas akademisi, mahasiswa serta ahli telekomunikasi saja yang menjadi segmentasi pengguna internet. Pada masa itu biaya yang harus dikeluarkan cukup mahal, sehingga internet hanya dapat dinikmati oleh masyarakat golongan ekonomi menengah keatas. Sedangkan pada masa sekarang ini infrastruktur dan fasilitas penggunaan internet telah banyak membantu masyarakat untuk mengakses internet dengan mudah dan murah. Sudah menjadi pemandangan umum, di negeri ini masyarakat terbiasa mengakses internet melalui mobile phone dimana saja dan kapan saja.Hal inilah yang semakin mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang mulai bergeser dan memanfaatkan sejumlah fasilitas yang disediakan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Internet telah menyentuh semua segmen umur, berbagai profesi dan level pendidikan dari penggunanya.Bahkan internet sekarang sudah mulai menjamah daerah pedesaan, beragam program pemerintah digalakkan untuk mengenalkan internet kepada masyarakat di daerah terpencil. Disamping manfaat yang besar, internet pun memiliki dampak negatif yang tidak kalah besarnya jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu masyarakat dituntut untuk lebih bijaksana dalam memanfaatkan fasilitas internet agar program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas internet dapat segera tercapai.
Perkembangan Internet
Dalam dua dekade terakhir, terhitung sejak fase awal perkembangan internet di Indonesia tahun 1990an, jumlah pengguna internet meningkat pesat. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan komitmen pemerintah dan juga pihak swasta untuk membumikan internet di Indonesia. Tahun 2014 jumlah penduduk yang mengakses internet sebesar 88,1 juta atau mencapai 34,9 persen jika dibandingkan dengan total jumlah penduduk yang dikeluarkan oleh BPS sebesar 252,4 juta. Sedangkan di tahun 2013 pengguna internet di Indonesia hanya 71,2 juta atau meningkat hampir 24 persen pada tahun 2014. Perkembangan jumlah pengguna internet terus meningkat selama sepuluh tahun terakhir, begitu juga dengan penetrasi pengguna internet yang menggambarkan persentase pengguna internet terhadap jumlah penduduk Indonesia juga terus bertambah.
|
Profil Pengguna Internet
Tahun 2014 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis data sekitar 51 persen pengguna internet di Indonesia di dominasi oleh perempuan.
|
Daerah
perkotaan yang dilengkapi dengan segudang infrastruktur dan fasilitas pendukung
internet juga dipenuhi oleh para nitizen,
berbeda dengan daerah pedesaan yang minim fasilitas juga mempengaruhi
sedikitnya penduduk yang dapat mengakses internet.
|
Digital Native
Pengguna internet di rentang usia 18-25 tahun dikenal dengan istilah digital native, yaitu generasi yang lahir setelah tahun 1980-an, dimana internet memang mulai dipergunakan secara luas di masyarakat. Menurut kesepakatan PBB rentang umur ini masih dikategorikan masuk dalam kelompok umur remaja Generasi digital native sudah sangat dekat dengan teknologi internet dan terbiasa bersentuhan dengan internet dalam keseharian mereka. Berbagai kegiatan mulai dari komunikasi, bermain dan pendidikan mereka bergantung pada internet.
Generasi digital native, tidak hanya mengakses internet pada satu layanan konten saja. Namun lebih dari itu, mereka juga terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, path, instagram, game online, dan lain-lain. Mereka dapat dengan mudah mencari informasi melalui mesin pencari google. dan tidak terbiasa dengan kerepotan membaca buku di perpustakaan dalam mendapatkan informasi.
Sedangkan bagi generasi yang lahir sebelum era ini atau biasa disebut“digital immigrant” , mereka harus selalu belajar menyesuaikan diri dalam menggunakan internet dan dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan internet.
Pendidikan Digital Native
Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mendampingi generasi digital native menggunakan internet di kehidupan sehari-hari. Pengarahan dan bimbingan yang tepat dapat membawa mereka untuk memanfaatkan internet dengan baik dan sehat.Berbagai cara dapat dilakukan diantaranya melalui sosialisasi, pendidikan Iiterasi maupun pelatihan bagaimana cara menggunakan internet dengan cerdas.
Pengenalan internet kepada generasi ini tidak hanya sebatas trend dan gaya hidup, peran internet bagi pendidikan mereka juga tidak kalah pentingnya. Dari sisi pendidikan, pemanfaatan internet dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar melalui media belajar berbentuk digital dan multimedia yang dapat diakses dimana saja. Komunikasi antara pendidik dan peserta didik dapat dilakukan melalui metode e-learning (electronic learning), yakni sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet dan jaringan komputer.
Pemahaman penggunaan dan keamanan internet juga sangat penting terutama dari perspektif mereka. Pengguna internet di usia ini harus terus dimotivasi untuk memandang dan menjadikan internet sebagai sumber informasi yang berharga, dan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal untuk membantu pendidikan, meningkatkan pengetahuan, memperluas kesempatan dan keberdayaan mereka dalam meraih kualitas kehidupan yang lebih baik.
Selain itu peran pemerintah dan perusahaan penyedia jasa internet juga tidak kalah penting untuk melindungi dan mengarahkan generasi ini dalam memanfaatkan internet dengan cerdas. salah satunya melalui peningkatan keamanan konten informasi internet. Proteksi konten internet diperlukan agar dapat menjadikan dunia maya sebagai ruang yang aman dan positif bagi remaja untuk terus mencari informasi sebanyak-banyaknya.
Maka sudah menjadi tanggung jawab bersama, melahirkan anak bangsa yang dapat memanfaatkan internet dengan benar dan cerdas, sekaligus sadar terhadap dampak negatif media hingga akhirnya generasi digital native ini bisa dibawa pada kebiasaan etis berinternet.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera SelatanJl. Kapten Anwar Sastro No 1694 Palembang
Sumatera Selatan 30129 Telp (0711) 351665
318456
Email : bps1600@bps.go.id.