Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2015 |
Ukuran File | : | 0.3 MB |
Abstraksi
Kota
Palembang pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,68 persen. Laju inflasi
kumulatif tahun 2015 sampai dengan bulan November adalah 1,91 persen dan laju
inflasi “year on year” (November 2015 terhadap November 2014) adalah 4,71 persen.
Bulan November 2015 inflasi Kota Palembang berdasarkan kelompok pengeluaran,
menunjukkan bahwa semua (tujuh) kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu
kelompok bahan makanan sebesar 2,05 persen; kelompok makanan jadi, minuman,
rokok & tembakau sebesar 1,27 persen; kelompok pendidikan, rekreasi
dan olahraga sebesar 0,39 persen; kelompok sandang sebesar 0,14 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar0,03
persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa
keuangansebesar 0,03 persen.
Komoditas
yang mengalami kenaikan harga
dengan andil inflasi tertinggi
di Kota Palembang antara lain: daging ayam ras, rokok, beras, tomat dan telur
ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil
deflasi tertinggi antara lain: batubata, emas perhiasan,
bensin, ikan mas, tariff listrik dan gula pasir.
Kota
Lubuk Linggau pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan
November adalah 2,03 persen dan laju inflasi “year on year”
(November 2015 terhadap November
2014) adalah 5,12 persen.
Komoditas
yang mengalami kenaikan
harga yang menyebabkan
inflasi di Kota Lubuk Linggau
pada bulan
November 2015 antara lain: tomat sayur, daging ayam ras, beras, kol/kubis,
rokok dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga
tertinggi antara lain cabe merah, bahan bakar rumah tangga, daging ayam
kampung, gula pasir dan emas perhiasan.
Berdasarkan
penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan November
2015 Provinsi
Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,63 persen, laju inflasi kumulatif sampai
dengan bulan November 2015 sebesar1,92persen dan laju
inflasi “year
on year” (November 2015 terhadap November 2014) adalah 4,75persen.
Berdasarkan
pemantauan harga selama bulan November 2015 pada 82
kota IHK di
Indonesia, menunjukkan bahwa69 kota
mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi
di Kota Merauke(2,35 persen), terendah terjadi di Kota Ternate
(0,02 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi
di Kota Pangkal Pinang (-1,02 persen) dan terendah
di Kota Manado (-0,01 persen).
Berita Resmi Statistik Terkait
Kota Palembang pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen
Kota Palembang pada bulan Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen
Kota Palembang pada bulan Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 1,05 persen
Kota Palembang pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen
Kota Palembang pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera SelatanJl. Kapten Anwar Sastro No 1694 Palembang
Sumatera Selatan 30129 Telp (0711) 351665
318456
Email : bps1600@bps.go.id.