BPS menjawab tantangan akan semakin meningkatnya kebutuhan akan data PDRB triwulanan hingga ke tingkat kabupaten/kota. Bersamaan dengan adaptasi atas perubahan metode penghitungan PDB/PDRB menjadi berbasis Chain Value Measures (CVM), BPS Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Pemahaman Pengukuran Neraca Regional Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman neraca regional khususnya di BPS Kabupaten/Kota. Selain itu, kegiatan penghitungan PDRB Triwulanan di Kabupaten/Kota akan dilakukan untuk pertama kalinya dengan Sebagian besar SDM neraca yang masih baru. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan bentuk penjaminan mutu dan kualitas data neraca yang dihasilkan.
Acara workshop dibuka secara resmi oleh Deputi Statistik Produksi, Bapak M.Habibullah dilanjutkan dengan paparan dari Bapak Dirta Pratama S.E., M.Si selaku Ketua Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. dalam paparannya, beliau menjelaskan peran PDRB dalam Kerangka Analisis Ekonomi Makro Daerah.
Untuk meningkatkan pemahaman peserta workshop tentang penyusunan neraca regional, selanjutknya disampaikan materi membinaan yang disampaikan oleh pemateri dari Tim Nerwilis BPS Provinsi Sumatera Selatan dengan didampingi oleh 2 orang pendamping dari BPS. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini mencakup konsep dan metode penghitungan neraca regional yang terdiri dari konsep unit statistik, output, konsumsi antara, nilai tambah, konsumsi akhir, investasi, ekspor impor, rebasing PDRB dengan metode CVM dan metode penghitungan PDRB Kabupaten/Kota menurut pengeluaran dan lapangan usaha berdasarkan lembar kerja yang baku. (NWAS)