Abstraksi
v Nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan II-2019
sebesar 122,81, artinya kondisi ekonomi konsumen Sumatera Selatan mengalami
peningkatan dibandingkan triwulan I-2019. Tingkat optimisme Konsumen Triwulan
II-2019 lebih tinggi dibandingkan
triwulan I-2019 yang sebesar 99,98.
v Kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2019
dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar
133,54), peningkatan volume konsumsi rumah tangga (nilai indeks sebesar 119,77)
dan relatif tidak berpengaruhnya inflasi
terhadap konsumsi rumah tangga (nilai indeks sebesar 105,04).
v Indeks Tendensi Konsumen (ITK) mendatang sebesar 97,84 berarti kondisi ekonomi
konsumen pada triwulan III-2019 diperkirakan tidak mengalami perbaikan dengan
tingkat optimisme yang lebih rendah dari triwulan
II-2019. Pada triwulan III-2019, konsumen pesimis pendapatannya akan meningkat
(nilai indeks 99,80), dan konsumen sedikit menahan
pembelian barang tahan lama (indeks 94,40).
v Kondisi ekonomi konsumen
seluruh provinsi di Pulau Sumatera meningkat pada triwulan II-2019. Diantara
seluruh provinsi di Pulau Sumatera maka nilai ITK kini Provinsi Sumatera
Selatan adalah nomor tujuh tertinggi.
v Secara nasional,
ITK pada triwulan II-2019 bernilai di atas 100 (ITK = 125,68) yang berarti bahwa
kondisi ekonomi konsumen nasional pada triwulan II-2019 relatif jauh lebih baik
dibandingkan triwulan I-2019. Tingkat optimisme konsumen pada triwulan II-2019
lebih tinggi dibandingkan triwulan I-2019 (Nilai ITK 104,35). Pada triwulan
II-2019, ITK Provinsi Sumatera Selatan berada di bawah ITK nasional. ITK
tertinggi terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 133,91. ITK
Provinsi Sumatera Selatan menduduki urutan ke-21 (dua puluh satu) secara
nasional.