Abstraksi
·
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2019 tercatat
sebesar 89,08 atau turun sebesar 0,40 persen dibanding NTP bulan sebelumnya, penurunan NTP ini
dipengaruhi oleh Indeks Harga yang
Diterima Petani (It) yang mengalami
penurunan sebesar 0,29 persen sedangkan rata-rata Indeks yang Dibayarkan Petani
(Ib) naik sebesar 0,11 persen.
·
Penurunan Nilai Tukar Petani Oktober 2019
dipengaruhi oleh turunnya NTP pada sub sektor hortikultura 0,17 persen,
perkebunan 0,82 persen, peternakan 0,72 persen, perikanan secara umum 0,38
persen dan perikanan budidaya 0,92
persen. Sedangkan NTP pada
subsektor lainnya mengalami kenaikan yaitu
masing-masing : tanaman pangan 0,26
persen dan perikanan tangkap 0,18 persen.
·
Pada Oktober 2019, di Sumatera
Selatan terjadi inflasi perdesaan sebesar
0,12 persen yang disebabkan oleh naiknya
rata-rata harga indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,03 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37 persen, sandang
0,23 persen, kesehatan 0,30 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,11 persen dan transportasi dan komunikasi 0,08 persen. Sementara
kelompok yang mengalami penurunan yaitu perumahan yang turun sebesar 0,01 persen.
·
Pada Oktober 2019 terjadi penurunan Nilai Tukar Usaha Pertanian
(NTUP) sebesar 0,38 persen. Hal ini terjadi karena rata-rata
harga It mengalami penurunan sebesar 0,29 persen, sedangkan
rata-rata harga indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) mengalami
kenaikan sebesar 0,10 persen. Turunnya NTUP disebabkan oleh
turunnya NTUP di subsektor tanaman hortikultura sebesar 0,20
persen, perkebunan rakyat 0,79 persen, peternakan 0,69 persen, perikanan secara
umum 0,16 persen dan perikanan budidaya 0,72 persen. Sedangkan NTUP
yang mengalami kenaikan yaitu subsektor tanaman pangan sebesar
0,22 persen dan perikanan tangkap sebesar 0,44 persen.