Abstraksi
v Pertumbuhan
produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Sumatera Selatan triwulan III
tahun 2019 naik sebesar 7,62 persen (q-to-q)
dibanding triwulan II tahun 2019. Peningkatan pertumbuhan produksi
IBS pada triwulan III tahun 2019 ini utamanya disumbang oleh kenaikan pertumbuhan industri kertas dan barang dari
kertas (KBLI 17) dan industri makanan (KBLI 10) yang mengalami peningkatan
pertumbuhan produksi masing-masing sebesar 33,02 persen dan 15,14 persen..
Sedangkan untuk industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI 20)
mengalami perlambatan pertumbuhan yang paling tinggi sebesar minus 6,14 persen,
dan selanjutnya diikuti oleh industri karet, barang dari karet dan plastik
(KBLI 22) yang mengalami penurunan sebesar minus 1,09 persen.
v Pertumbuhan
produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Sumatera Selatan triwulan III
tahun 2019 turun sebesar minus 15,50 persen (y-on-y) dibanding triwulan III tahun 2018. Penurunan yang cukup
tinggi ini dikarenakan hampir semua industri mengalami penurunan pertumbuhan,
yaitu industri makanan (KBLI 10) turun sebesar minus 21,48
persen, industri karet, barang dari karet dan plastik (KBLI
22) sebesar minus 14,28 persen, dan industri kertas dan barang dari kertas (KBLI 17) minus 5,35 persen, sedangkan
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI 20) mengalami
peningkatan sebesar 7,45 persen.
v Pertumbuhan produksi IBS untuk
nasional pada triwulan III tahun 2019 secara q-to-q meningkat sebesar 5,13 persen, dan secara y-on-y meningkat sebesar 4,35 persen.
v Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan
Kecil (IMK) Sumatera Selatan triwulan III tahun 2019 naik sebesar 0,13 persen (q-to-q) dibanding triwulan II tahun 2019.
Peningkatan pertumbuhan produksi ini dipengaruhi oleh pertumbuhan positif
dari beberapa industri, antara lain industri mesin dan perlengkapan ytdl (KBLI
28) naik 24,61 persen dan industri tekstil (KBLI 13) naik 7,52 persen, sedangkan
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI 20) mengalami penurunan
produksi tertinggi sebesar minus 19,21 persen.
v Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan
Kecil (IMK) Sumatera Selatan triwulan III tahun 2019 naik sebesar 13,79 persen
(y-on-y) dibanding triwulan III tahun
2018. Pertumbuhan
tertinggi terjadi pada industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan
gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) sebesar 52,01
persen, sedangkan IMK dengan pertumbuhan produksi terendah adalah industri kulit, barang
dari kulit dan alas kaki (KBLI 15) dengan pertumbuhan sebesar minus 17,41 persen.
v Pertumbuhan produksi IMK untuk nasional pada triwulan III tahun
2019 secara q-to-q mengalami
peningkatan sebesar 0,29 persen dan secara y-on-y
meningkat sebesar 6,19 persen.