Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan Tahun 2020 kontraksi 0,11 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
• Perekonomian Provinsi Sumatra Selatan berdasarkan besaran Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2020
mencapai Rp 458,43 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp
315,14 triliun.
• Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan tahun 2020
mengalami kontraksi 0,11 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan
Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami kontraksi tertinggi
sebesar 7,21 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh
Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mengalami kontraksi
sebesar 12,86 persen.
• Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan triwulan
IV-2020 terhadap triwulan IV-2019 (y-o-y) mengalami kontraksi sebesar
1,21 persen. Dari sisi produksi, kontraksi terbesar terjadi pada
Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,70 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah yang mengalami kontraksi sebesar 23,18 persen.
•
Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan triwulan IV-2020 bila dibandingkan
triwulan III-2020 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 2,78 persen. Dari
sisi produksi, hal ini disebabkan oleh factor musiman pada Lapangan
Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mengalami kontraksi
sebesar 14,11 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh
Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah
Tangga (LNPRT) yang mengalami kontraksi sebesar 2,50 persen, serta
perlambatan pertumbuhan Komponen PMTB dan Ekspor Luar Negeri.