Abstraksi
Ø Provinsi
Sumatera Selatan pada bulan Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) sampai bulan Agustus 2021 sebesar 0,71 persen. Sementara Inflasi Tahunan “Year on Year” (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) sebesar 1,74 persen.
Komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya deflasi bulan
Agustus 2021 di Sumatera Selatan, antara lain: cabai merah, cabai rawit, emas perhiasan, ikan gabus dan beras, yang mengalami penurunan harga dibandingkan dengan rata-rata harga bulan Juli
2021.
Ø Kota Palembang pada bulan Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen,
Inflasi Tahun Kalender (Kumulatif)
sampai bulan Agustus 2021 sebesar 0,74
persen. Sementara Inflasi Tahunan “Year on Year” (Agustus 2021 terhadap
Agustus 2020) sebesar 1,75 persen.
Ø Kota Lubuk
Linggau pada bulan
Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar 0,21 persen, Inflasi Tahun
Kalender (Kumulatif) sampai
bulan Agustus 2021 sebesar 0,44 persen.
Inflasi Tahunan “Year on Year” (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) sebesar 1,60 persen.
Ø
Indonesia bulan Agustus 2021, berdasarkan pemantauan harga selama bulan Agustus 2021 pada 90
kota IHK, menunjukkan bahwa 34 kota IHK
mengalami inflasi. Sedangkan 56 kota
mengalami deflasi.
Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Kendari,
sebesar 0,62 persen, terendah di Kota
Tanjung sebesar 0,01 persen.
Deflasi
tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,04 persen, terendah di Kota Meulaboh, Sukabumi, dan Timika
sebesar 0,03 persen.