Deflasi Gabungan 2 Kota Indeks Harga Konsumen di Sumsel Sebesar 0,82 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Gabungan 2 kota di Provinsi Sumatera Selatan pada bulan
Agustus 2022 mengalami deflasi sebesar 0,82 persen, Inflasi Tahun Kalender 2022
(kumulatif) sampai bulan Agustus 2022 sebesar 4,29 persen. Inflasi Tahunan
“Year on Year” (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 5,44 persen.
Komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya deflasi bulan Agustus 2022 di
Sumatera Selatan, yaitu: cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, minyak goreng,
dan tarif angkutan udara mengalami penurunan harga yang cukup signifikan jika
dibandingkan dengan rata-rata harga bulan Juli 2022.
- Kota Palembang pada bulan Agustus 2022 mengalami deflasi
sebesar 0,85 persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) bulan Januari
sampai Agustus 2022 sebesar 4,28 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year”
(Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 5,43 persen.
- Kota Lubuk Linggau pada bulan Agustus 2022 mengalami deflasi
sebesar 0,50 persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) bulan Januari
sampai Agustus 2022 sebesar 4,41 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year”
(Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 5,65 persen.
- Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Agustus 2022 pada
90 kota IHK di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa 11 kota IHK mengalami
inflasi, sedangkan 79 mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Ambon sebesar 0,82 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi
sebesar 0,12 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar
1,65 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Kediri
sebesar 0,01 persen.