Tanggal Rilis | : | 1 Juni 2015 |
Ukuran File | : | 1.06 MB |
Abstraksi
Kota Palembang pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015
sampai dengan bulan Mei adalah -0,30 persen dan laju inflasi “year on year” (Mei 2015 terhadap Mei 2014) adalah 7,56 persen.
Berdasarkan
tujuh (7) kelompok
pengeluaran di Kota Palembang pada bulan Mei 2015, semua kelompok
mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,75 persen;
kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,43 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,38 persen; kelompok sandang sebesar
0,22 persen; kelompok kesehatan 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik,
gas & bahan bakar sebesar 0,08 persen; dan kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan
harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: daging
ayam ras, cabe merah, angkutan udara, bawang merah, dan telur ayam ras. Sedangkan
komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara
lain batu bata, beras, gabus, patin
dan dencis.
Kota Lubuk Linggau pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi
sebesar 0,50 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan Mei adalah -0,73 persen dan laju inflasi “year
on year” (Mei 2015 terhadap Mei 2014) adalah 7,89 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan
andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan Mei 2015 antara lain: daging
ayam ras, telur ayam ras, nila, bawang putih dan tomat sayur. Sedangkan
komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain cabe
merah, semen, kusen, cabe rawit dan tepung terigu.
Berdasarkan penghitungan inflasi
pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Mei 2015 Provinsi Sumatera
Selatan mengalami inflasi sebesar 0,55 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan
bulan Mei 2015 sebesar -0,34 persen dan laju
inflasi “year on year” (Mei 2015 terhadap Mei 2014) adalah 7,60 persen.
Berdasarkan pemantauan harga
selama bulan Mei 2015 pada 82 kota IHK di Indonesia,
menunjukkan bahwa 81 kota mengalami inflasi
dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu (2,24 persen), terendah terjadi di Kota Singkawang (0,03 persen). Deflasi hanya terjadi di Kota Pangkal pinang (-0,61 persen).
Berita Resmi Statistik Terkait
Kota Palembang pada bulan Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen
Kota Palembang pada bulan Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 1,05 persen
Kota Palembang pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen
Kota Palembang pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,68 persen
Kota Palembang pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera SelatanJl. Kapten Anwar Sastro No 1694 Palembang
Sumatera Selatan 30129 Telp (0711) 351665
318456
Email : bps1600@bps.go.id.