Tanggal Rilis | : | 15 Januari 2020 |
Ukuran File | : | 0.43 MB |
Abstraksi
Persentase Penduduk Miskin September 2019 sebesar 12,56 persen turun 0,15 persen poin dari Maret 2019 sebesar 12,71 persen dan turun 0,26 persen poin dibandingkan September 2018 sebesar 12,82 persen.
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2018 sebesar 12,43 persen turun menjadi 12,19 persen pada Maret 2019 dan 11,94 persen pada September 2019. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan turun dari 13,05 persen pada September 2018 menjadi 13,02 persen pada Maret 2019 dan 12,93 persen pada September 2019.
Jumlah penduduk miskin di Sumatera Selatan September 2019 mencapai 1.067,16 ribu orang. Berkurang sebesar 6,58 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2019 yang sebesar 1.073,74 ribu orang dan berkurang 9,24 ribu orang dibandingkan September 2018 yang sebesar 1.076,40 ribu orang.
Peranan kelompok makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan kelompok bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) September 2019 tercatat sebesar 74,71 persen, mengalami kenaikan dibandingkan kondisi Maret 2019 yang sebesar 74,56 persen.
Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, mie instan, gula pasir, kue basah, cabe merah, bawang merah, dan Kopi bubuk & kopi instan (sachet). Sedangkan komoditas bukan makanan adalah perumahan, listrik, bensin, pendidikan, perlengkapan mandi dan kesehatan.