Abstraksi
ü
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur
Besar Sedang (IBS) Sumatera Selatan Triwulan II Tahun 2015 sebesar
5,27 persen, sedikit menurun dibandingkan
pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 6,79 persen.
ü
IBS dengan
pertumbuhan tertinggi adalah Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik sebesar 8,67 persen, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus, dan Barang Anyaman
dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 1,59 persen.
ü
Secara nasional,
pertumbuhan produksi IBS pada Triwulan II Tahun 2015 sebesar 2,34 persen, meningkat dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya
sebesar minus 0,70 persen.
ü
Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil (IMK) Sumatera Selatan Triwulan II Tahun 2015 mengalami
perlambatan pertumbuhan sebesar minus 6,07 persen, lebih rendah dibandingkan
pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar minus 3,42 persen.
ü
Pertumbuhan produksi tertinggi terjadi pada Industri Alat Angkutan Lainnya sebesar 11,66 persen, sebaliknya pertumbuhan produksi terendah terjadi pada Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer sebesar minus 13,79 persen.
ü
Pertumbuhan produksi
IMK Sumatera Selatan Triwulan II Tahun 2015 jauh lebih rendah dari pertumbuhan nasional
yang mencatat angka positif sebesar 5,09 persen.