Abstraksi
1.
Nilai
Tukar Petani (NTP)*Sumatera Selatan pada bulan April 2016 sebesar
94,55 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya
beli petani pada bulan April 2016 masih mengalami penurunan dibandingkan tahun dasar 2012. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP April 2016 mengalami kenaikan yaitu naik
sebesar 0,07 persen yang disebabkan indeks harga yang diterima petani lebih
tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani.
2.
Nilai
Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan pada bulan April 2016 sebesar 101,77 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli
petani pada bulan April
2016 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan
dengan bulan sebelumnya, NTUP April 2016 juga naik sebesar 0,02 persen.
3.
NTP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan
pada bulan April 2016 sebesar 94,37 persen, menunjukkan bahwa
secara umum daya beli petani pada bulan April 2016 juga masih mengalami penurunan dibandingkan tahun dasar 2012. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya,
NTP tanpa perikanan April 2016 naik sebesar 0,04 persen.
4.
NTUP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan
pada bulan April 2016 sebesar 101,51 persen, menunjukkan bahwa
secara umum daya beli petani pada bulan April 2016 lebih
baik dibandingkan tahun dasar 2012. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP April 2016 mengalami penurunan sebesar 0,05 persen.
5.
Berdasarkan NTP dan NTUP sub sektor,
pada bulan April
2016 sektor yang mengalami peningkatan dibandingkan bulan Maret
2016 yaitu sektor sektor hortikultura,
perkebunan rakyat, peternakan, perikanan, perikanan tangkap dan perikanan
budidaya . Sedangkan sektor yang mengalami penurunan yaitu sektor tanaman pangan.
Inflasi/deflasi
pedesaan ditunjukkan oleh perubahan indeks harga barang dan jasa yang
dikonsumsi rumahtangga petani. Pada bulan April 2016 wilayah
pedesaan di Sumatera Selatan mengalami
deflasi sebesar 0,28 persen. Kelompok
pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi dan komunikasi
dan kelompok bahan makanan, sedangkan kelompok
pengeluaran lainnya mengalami inflasi