• Luas panen padi pada 2020 sebesar 551,32 ribu hektar, mengalami peningkatan sebanyak 12,00 ribu hektar atau 2,23
persen dibandingkan 2019 yang sebesar 539,32 ribu hektar.
• Produksi padi pada 2020 sebesar 2,74 juta ton gabah kering
giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak
139,66 ribu ton atau 5,36 persen
dibandingkan 2019 yang sebesar 2,60 juta ton GKG.
• Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi padi
pada subround Mei-Agustus dan September-Desember
2020, yaitu masing-masing sebesar
6,54 ribu ton GKG (0,81 persen)
dan 284,99 ribu ton GKG (76,97 persen) dibandingkan 2019. Penurunan
hanya terjadi pada subround Januari-April,
yakni sebesar 151,87 ribu ton GKG
(10,64 persen).
• Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 1,57 juta ton, mengalami
kenaikan sebanyak 79,79 ribu
ton atau 5,36 persen dibandingkan 2019 yang
sebesar 1,49 juta ton.
• Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 1,33 juta ton GKG,
mengalami kenaikan sebanyak 56,86 ribu ton atau 4,46 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang
sebesar 1,28 juta ton GKG.