Manifestasi terhadap pentingnya data dan komitmen perbaikan tata kelola data di Indonesia diwujudkan dalam acara Grand Launching Portal Satu Data Indonesia (SDI) @data.go.id yang dilaksanakan di Jakarta hari ini (23/12). Acara ini dimaksudkan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045 dan pelaksanaan Peraturan Presiden No 39 Tahun 2019. SDI diarahkan untuk mendukung transformasi digital nasional, peningkatan data literasi, dan penyempurnaan struktur data nasional.
SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah. Pada akhirnya, melalui SDI, data pemerintah dapat bermuara melalui satu kanal dan portal yang sama, yakni data.go.id.
Rudy S. Prawiradinata, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas selaku Koordinator Forum Satu Data Indonesia menyatakan bahwa SDI telah mengalami penguatan fondasi dan dukungan dari berbagai pihak. "Keterbukaan dan kolaborasi pada portal SDI kami harapkan semakin meningkat di masa yang akan datang. Sehingga K/L, Pemprov, dan Pemda semakin terlibat dalam SDI," jelasnya saat memberi sambutan. Selain itu, pelaksanaan workshop Gotong Royong Data yang dilakukan tahun ini juga membuat jumlah dataset yang terhubung dalam portal ini meningkat signifikan.
"Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam tata kelola data di negeri ini. Tidak boleh ada lagi ego sektoral dan masing-masing instansi menghasilkan data, sehingga datanya berbeda-beda satu sama lain," jelas Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas selaku Ketua Dewan Pengarah SDI.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi, Kepala Badan Pusat Statistik, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kepala Badan Informasi Geospasial, perwakilan Kementerian Keuangan, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan perwakilan Kementerian Dalam Negeri selaku wali data dalam SDI.
#CintaData
#SatuDataIndonesia